Selamat datang di web kami . Yang menyajikan berbagai informasi-informasi penting yang ada di seluruh dunia. Kali ini kita akan membahas tentang pakaian adat tradisional yang ada di Indonesia.
Dengan terbaginya Indonesia manjadi 34 provinsi, tidak heran jika negara ini memiliki warisan budaya yang begitu sangat besar dan mengagumkan. Indonesia sudah berdiri piluhan tahun dengan perbedaan suku adat di setiap wilayahnya. Bahkan perbedaan inilah yang menjadi kekayaan terbesar bagi negara agaris ini. Jadi tidak heran jika pakaian adat atau baju adat akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Pakaian adat Tradisional dan Gambar Dari 34 Provinsi di Indonesia.
Anak Moderen zaman sekarang atau biasa disebut anak zaman now, sekarang mungkin telah langka dengan ketertarikan kebudayaan yang ada di Indonesia ini. Mungkin hal ini disebabkan karena mereka terlalu sibuk dengan urusan pribadi misalnya seperti pergi berbelanja, pergi kencan, pergi kesalon, ataupun kegiatan yang lainnya.
Akan tetapi kalau bukan kita yang melestarikannya lalu siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan dan tradisi itu, minimal kita bisa mengetahui kebudayaan masing-masing daerah. Dibawah ini ialah pakaian adat tradisional dari 34 provinsi besrta gambar dan penjelasannya di Negara Indonesia.
Pakaian adat tradisional Manteren Lemo – Maluku Utara
Pakaian ini terdiri dari celana panjang berwarna hitam dan bersama bis merah yang memanjang dari atas sampai bawah. bajunya seperti jas yang tertutup dengan kancing yang besar yang terbuat dari perak yang mempnyai jumlah sekitar sembilan. Dan untuk ujung tangan, leher dan saku jas semua berwarna merah.
Pakaian Adat Baju Cele – Maluku
Buju cele ini meiliki ciri berkotak- kotak kecil dan geometris yang bergaris-garis. pada umumnya baju adat ini dipadukan dengan sarung yang mempunyai warna yang sangat jauh berbeda, tapi yang terpenting haris serasi dam seimbang. Baju cele ini hanya dipakai di upacar- upacara adat saja.
Pakaian Adat Kulavi (Donggala) – Sulawesi Utara
Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi yang paling muda di antara provinsi di seluruh Indonesia. Selain itu provinsi ini juga bisa dibilang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Pada awal mulanya provinsi ini masuk kedalam proivnsi Kalimantan Timur, Oleh karena itu mungkin kebudayaannya sama persis dengan Kalimantan Timur.
Pakaian Adat Mandar – Sulawesi Barat
Pakaian Adat Sulawesi Barat ini merupakan pakaian yang mirip dengan sarung sutra, tapi di setiap jenisnya memiliki masing-masing ciri yang berbeda yaitu dari corak dan membuatnya.
Pakaian Adat Nggembe – Sulawesi Tengah
Pakaian Adat Suku Tolaki – Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara adalah provinsi yang letaknya di jazirah Sulawesi. Provinsi ini dihuni oleh masyarakat-masyarakat yang sangat heterogen. Secara demografi, suku bangsa penduduk provinsi yang beribukota di Kendari ini terdiri atas suku Wawonii (9%), Morenene (10%), Muna (19%), Butonj (26%), Tolaki (36%).
Menyadari bahwa suku Tolaki merupakan suku mayoritas penduduknya, maka ketika kita bicara mengenai budaya Sulawesi Tenggara, maka budaya suku Tolaki-lah yang paling sering dikedepankan, termasuk bila kita mau membahas pakaian adatnya.
Pakaian Adat Gorontalo – Gorontalo
Pakaian adat tradisional Gorontalo ini biasa disebut dengan Billu dan Mukuta. Billu merupakaian pakaian untuk wanita dan Mukuta pakaian untuk pria. Pakaian adat ini memiliki tiga warna dan dari warna tersebut mempunyai arti tersendiri, yaitu warna kuning keemasan, warna hijau, dan warna ungu.
Pakaian Adat Ewer – Papua barat
Pakaian adat Ewer ialah merupakan pakain adat tradisional yang berasal dari wilayah Papua Barat.
Pakaian Adat Tradisional Papua – Papua
Di Papua pakaian adat tradisional perempuan dan laki-laki bentuknya hampir mirip. Biasanya mereka hanya mengenakan baju dan penutup pada bagian bawah dengan bentuk yang sama. Selain itu terus dilengkapi dengan memakai dekorasi di kepala yangf berentuk burung cendrawasi, kalung, gelang, dan juga ikat pinggang dari manik-manik dan juga ruai-rumbai di pergelangan kaki.
Corak-corak pakaian yang dilukis menggambarkan ciptaan yang baru, di sertai perisai dan tombak yang sering dipakai laki-laki memberikan kesan yang sangat kental bagi warga Papua.
Pakaian Adat Tradisional Kalilmantan Utara
Berad yang di ujung dari plau kalimantan. Meskipun wilayah ini luasnya 75,467,70 km², namun jumlah populasi penduduknya bisa dibialng tergolong sedikit sekitar 600 ribu jiwa. sebagian besar penduduknya sudah didominasi oleh suku dayak.
Walaupun pakaian ini terlihat sama dengan pakain adat dari Kalimantan Timur, namun pakaian ini tetap memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Pakaian adat ini biasanya digunakan masyarakat sekitar berdasarkan kegunaan mereka sehari-hari. Misalnya untuk melakukan upacara adat dan saat menari pun pakaian mereka sudah berbeda.
Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut – Kalimantan Selatan
Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Rompi sangkarut umumnya dihiasi dengan lukisan-lukisan dari cat yang alami dan beragam pernik, seperti tempelan klit trengglling, kancing manik-manik kancing uang logam, atau benda-benda lainnya yang di percaya memiliki kekuatan magis (ajimat).
Pakaian Adat Perang – Kalimantan Barat
Pakaian adat Kalimantan Barat merupakan pakaian yang sudah lama di pakai oleh masyarakat kalimantan. Bahan utama untuk membuat pakaian ini adalah kulit jayu yang sudah di olah manjadi kain. Kayu yang digunakan adalah jenis kayu ampuro. Cara membuatnya adalah dengan di pukul-pukul di dalam air agar memperoleh hasil yang sempurna.
Kemampuan masyarakat kalimantan barat dalam baju-baju adat ini merupakan suatu warisan yang turun temurun dari nenek moyang mereka.
Pakaian Adat Nusa Tenggara timur
Nama pakaian adat NTT ini yaitu baju amarasi. Baju untuk pria berupa selimut dan kain tenun ikat, kalung habas berbandung gong, baju bodo, ikat kepala dengan hiasan tiara, multi salak dan gelang timor. Sementara baju untuk wanita berupa sarung tenun sebagai bawahan,kebaya, selendang penutup dada, kalung multi salak, sisir emas, hiasan kepala berupa tusuk konde dengan 3 buah koin dan sepasang gelang kepala ular.
Pakaian Adat Lombok – Nusa Tenggara Barat
Pakaian ini biasanya dipakai untuk menghadiri acara-acara tertentu misalnya seperti pesta perkawinan, upacara adat dan lain-lain. Selain pakaian adat, kota ini juga memiliki rumah adat NTB yang masih dilestarikan sampai sekarang ini.
Pakaian adat Tradisional Bali – Bali
Bali memiliki banyak jenis pakaian adat, Masing-masing baju adat dari daerah bali memiliki simbolik dan ornamen yang khas. Tidak hanya pakai, Bali juga mempunyai rumah adat Bali yang juga memiliki simbolik dan ornamen. Kita bisa membedakan masyarakat dengan berdasarkan corak busan dan perhiasan yan gdi miliki.
Pakaian Adat Pesa’an – Jawa Timur
Pesa’an merupakan pakaian adat tradisional dari Madura Jawa Timur. Pakaian ini sangat sederhana dan hanya berupa kaos yang mempunyai garis putih dan celana longgar. kalau wanita biasanya memakai kebaya.
Pakaian Adat Kesatrian – Yogjakarta
Pakaian ini terdiri dari ssepasang pakaian tradisional yang mempunyai bagian-bagian penting yang tidak bisa di pisahkan antara satu dan lainnya.
Pakaian Adat Kebaya – Jawa Tengah
Pakaian adat yang berasal dari Jawa Tengah ni lebih dikenal dengan kain kebaya yang memakai motif batik, yang mana batik ini merupakan batik yang masih asli. Jangan lupa baca juga rumah Adat Jawa Tengah yang dikenal dengan cri khasnya yang kemtal.
Pakaian Adat Pangsi – Banten
Pakaian Adat Kebaya – Jawa Barat
Pakaian adat jawa barat ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok terutama untuk kaum laki-laki dan kaum perempuan . kain yang digunakan wanita kebanyakan memakai diseluruh tingkatan, baik dari golongan bangsawan ataupun masyarakat biasa.
Pakaian Adat Betawi – DKI Jakarta
Pakaian adat dari Jakarta ini dinamakana pakaian adat betawi yang mana pakaian ini sangant dipengaruhi oleh para berbagai warga Jakarta yang bermacam-macam budaya misalnya, Biday Barat, Arab, dan Budaya Melayu
Pakaian Adat Yulang Bawang – Lampung
Pakaian adat dari Lampung ini bila kita amati banyak sekali di temukan perbedaan antara Lampung bagian pesisir dan Lampung daratan, namun walau memiliki sedikit perbedaan dan masih ada kesamaan yaitu masih sama-sama menggunakan kainyang tapis dan di hiasi oleh logam kuningan yang mempercantik dan terkesan sangat glamor.
yang di maksud dengan kain tapis di sini adalah sebuah kain yang di tenun dengan proses yang masih manual yang memakai tinta emas yang di cetak dengan tangan terampil sehingga terbentuklah kain tapis yang sangat cantik dan pakaian tersebut jika di pakai oleh pengantin akan terlihat sangat berkharisma.
Pakaian Adat Bengkulu – Bengkulu
Perempuan biasanya memakai baju kurung yang mempunyai lengan panjang, di taburi pola-pola, dan disulam emas yang berbentuk lempengan bulat mirip uang logam. Tetapi kalau laki-laki biasanya memakai jas, celana yang panjang, sarung dan alas kaki, alas kaki tersebut juga lengkap dengan penutup kepala dan keris.
Baca juga Nih Gan :“Rumah Adat yang Ada di Indonesia, Lengkap dan penjelasannya”
Pakaian Adat Tradisional Paksian – Bangka Belitung
Paksian merupakan pakaian adat yang berasal dari Bangka Belitung. Pakaian buat kaum perempuan kebanyakan memakai baju kurung yang berwarna merah yang bahanya dari kain sutra dan dikepalanya biasanya dikenakan mahkota yang mana disebut dengan Paksian. kalau untuk kaum laki-laki biasanya memakai sorban yang lebh dikenal dengan nama Sungkon.
Pakaian Adat Aesan Gede – Sumatera Selatan
Aesan Gede merupkan pakaian adat tradisional dari Sumatera Utara. Baju adat Aesan Gede ini terinspirasi dari kerajaan Sriwijaya yang mana kerajaan tersebut pada masa itu sedang berjaya-jayanya di daerah Sumatera Selatan.
Pakaian Adat Melayu Jambi – Jambi
Pakaian adat Jambi ini hampir mirip dengan pakaian adat yang ada di pulau Sumatera pada umumnya, yaitu pakaian adat Melayu. pakain adat dari jambi ini memang tergolong glamor sebab diberi sulam emas dan di tambah hiasan yang yang cukup mewah untuk melengkapinya.
Pakaian Adat Belanga – Kepulauan Riau
Teluk Belanga merupakan Pakaian adat Tradisional yang berasal dari kepulauan Riau. Dalam masyarakat melayu pakaian adat kaum laki-laki pakaian atasnya disebut teluk belanga. yang dimaksud tersebut adalah pakaian ini terdiri dari beberapa yaitu dari kain samping, celana dan songkok yang khas masyarakat kepulauan Riau.
Pakaian Adat Melayu – Riau
Pakaian Adat Bundo Kanduang – Sumatera Barat
Pakaian adat di Sumatra barat ini dibagi dua macam yaitu pakaian adat dan pakaian penghulu. pakaian adat bundo kanduang biasanya terdapat di daerah minagkabau Sumatera Barat.
Pakaian Adat Tradisional Ulos – Sumatera Utara
Ulos merupakan pakaian adat dari Sumatera Utara . Masyarakat karo menganggap pakaian adat ini sebagai ajimat, karena pakaian adat ini di percaya mempunyai magis yang tinggi.
Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang – Nanggro Aceh Darussalam
Ulee balang adalah merupakan pakaian yang berasal dari Aceh. Pakaian adat tradisional ini biasa dipakai oleh para raja dan beserta keluarganya.
Itulah gambaran tentang pakaian adat dan nama-nama yang terdiri dari 34 provinsi yang ada di Negara Indonesia yang dapat kamu pelajari agar dapat mengenal dan mengetahui setidaknya pakaian dan nama yang ada di negara Indonesia tercinta ini walaupun kamu belum melihatnya secara langsung. Semoga apa yang kami tulis kali ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu kalian.
Sumber : https://kangapip.com/pakaian-adat-tradisional/
BAGIKAN INI :
BAGIKAN INI :
Media sosial F2S FASHION